06 Desember 2008

KETIKA PRIA DI BENGKEL

Hari ini saya mengantarkan seseorang ke bengkel. Radiator mobilnya rusak. Saya tipe orang pembosan kalo gak ada kerjaan. Sehingga, sempet nolak. Tapi, itung-itung nambah pengalaman, akhirnya saya mau juga ikut. Sebelum mobil kami datang, sudah ada mobil sedan yang sedang diperbaiki engsel pintunya. Karena tidak tahu apa-apa, otomatis saya berpikir untuk duduk saja sambil menunggu.

Tak lama setelah kami datang, dan montir mengutak-atik mobil kami, si empunya mobil sedan itu menghampiri mobil kami dan memperhatikan dengan seksama seolah-olah itu mobilnya. Di bertanya ini-itu kepada si montir. Dan tak lama dia menghampiri teman saya

“kenapa mobilnya?”
“radiatornya rusak kayaknya, bocor soalnya tadi”
“oh…”
Dan…dengan tingkah yang buat saya cukup menganggu, dia kembali melihat-lihat mobil kami.

Jujur, saya risih melihat sikapnya yang terkesan sok tahu dan ingin tahu. Agak tidak sopan, menurut saya. Sok merhatiin banget lah.

Tapi, gak lama teman saya ikut-ikutan bertingkah seperti orang itu. Dia bertanya keadaan mobil sedan itu, melihat si montir mengutak-atik engselnya, bertanya ini itu dan memperhatikan sok tahu.

Wah, ikut-ikutan jadi nyebelin nih, batin saya. Akhirnya saya menarik dia untuk duduk diam dan menunggu saja. Tapi, itulah ternyata bedanya cowok dan cewek. Dia malah kembali dan memeriksa dengan seksama mobil sedan itu dan mobil kami.seakan semua mobil itu adalah mobilnya.

Lalu, satu lagi mobil yang datang untuk memperbaiki AC. Dannnnnnn….si empunya mobil itu bertingkah sama seperti dua laki-laki sebelumnya. Sambil menunggu si montir memperbaiki AC-nya, dia memperhatikan mobil sedan yang sedang rusak engselnya itu, lalu beralih pada mobil kami. Bertanya kepada montir dan terkesan sok tahu.

Mulai disini, saya tahu bahwa kesalahan bukan terdapat pada laki-laki itu..hehehe

Satu jam lebih saya disana, dan akhrinya semua selesai.

Di mobil saya bertanya pada teman saya itu

“emang, cowok-cowok kalo di bengkel suka saling curhat tentang mobilnya ya? Tanya-tanya gitu, sok tahu. Merhatiin mobil orang?”

“yah, memang gitu. Kan kita juga pengen tahu apa yang rusak. Gimana memperbaikinya. Buat ilmu lah. Terus buat referensi juga soal bengkel itu. Kalo memang si montir ngerjainnya bagus, ya kita bakal kesana lagi dong. Soalnya kadang-kadang ada montir atau bengkel yang jorok, atau gak bener. Kan bikin rugi”

Oh, akhirnya saya mengerti. Negatif thingking saya itu karena salah paham dan karena saya kurang paham dunia laki-laki. Bukan pertama kali saya ke bengkel. Tapi ini pertama kali, gerak-gerik orang di bengkel menarik perhatian saya… soalnya, sangat menganggu…hehehehehehe

Btw, satu pelajaran lagi….ternyata cowok-cowok cukup pemilih ya soal bengkel, tapi kadang-kadang “ceroboh” kalo milih cewek…hehehehe (pesan buatmu, an :P)